Babinsa Ceper Dampingi Petani Pompanisasi Lahan Jagung

KLATEN - Untuk membantu petani dalam mencapai swasembada pangan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Serda Suparman turun mendampingi dan membantu pengairan lahan tanaman jagung dengan pompanisasi di Desa Srebegan Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten, (26/8/2023).

 

Baca juga: Kuliah Umum di Polbangtan Medan, Syahrul Yasin Limpo Paparkan Peran Milenial Untuk Pertanian Masa Depan

Pompanisasi atau pengairan lahan dengan mesin pompa air ini berlangsung di lahan seluas 1300 milik Wardoyo anggota Poktan MARSUDI MAKMUR kelompok 1, Dukuh Srebegan Desa Srebegan yang ditanami jenis jagung Pertiwi berumur dua minggu.

 

Baca juga: Danramil 1615-11/Aikmel Dukung Ketahanan Pangan di Wilayah Binaan

Diungkapkan Babinsa Serda Suparman bahwa tanaman jagung umumnya ditanam di lahan kering/ladang dan sawah. Agar hasil panen meningkat maka dibutuhkan suplai air yang cukup bagi tanaman jagung pada masa pertumbuhan.

 

Baca juga: Mentan Syahrul Bangga, Kopi Blawan Dihargai Mahal di Jerman

“Pengairan lahan tanaman jagung sangat dibutuhkan pada awal pertumbuhan, ketika tumbuh kembang dan saat berbunga ketika pengisian biji dan masa pematangan, ” ungkap Babinsa.

 

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Pemuda Kreatif dan Inovatif

Masih lanjut Serda Suparman, sebagai antisipasi kekeringan pada tanaman akibat ketidakcukupan pasokan air terlebih di saat musim kemarau ini, maka disiasati dengan pompanisasi dengan memanfaatkan sedot dari sungai atau sumur bor yang sudah tersedia di sawah atau ladang.

 

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Prioritaskan Produksi Dalam Negeri

Saat ditemui, Wardoyo pemilik lahan menyampaikan terimakasih kepada Babinsa yang berperan membantu kesulitannya masyarakat Desa Srebegan. Kegiatan seperti ini dirinya berharap agar terus dipertahankan dan ditingkatkan.

 

“dengan dibantu Bapak Babinsa, kebutuhan air pada tanaman dapat tercukupi, ” ucap Wardoyo.

 

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Danramil 23/Ceper Kapten CBA Setyo Agus Wahyudi mengungkapkan bahwa kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani harus mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan produksi pertanian di desa binaan sebagai bentuk dukungan dalam pencapaian ketahanan pangan. (Red)

Baca juga: Rudi Hartono Bangun: Rugikan Petani Sawit, Larangan Ekspor CPO Harus Segera Dicabut