Bersih Desa, Babinsa Koramil Wonosari Pengamanan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Desa Sekaran

Klaten - Serda Widopo, Babinsa Desa Sekaran Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten, bersama Aipda Bagus, Bhabinkamtibmas Desa Sekaran Polsek Wonosari melaksanakan pengamanan kegiatan pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Desa Sekaran Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (20/07/2024). Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka bersih desa.

 

Baca juga: Sebagai Bukti Sejarah, Sosok Damang Bahandang Balau 'The Red Hair' Akan Dibukukan

Pagelaran wayang kulit tersebut didalangi oleh Ki Gombloh Giyarno dari Juwiring, dengan lakon "Wahyu Ponco Purbo". Acara ini turut dihadiri oleh Kades Desa Sekaran Hery Tri Marjono, ST beserta perangkat desa, Ketua BPD Desa Sekaran Wasiman, serta tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), dan tokoh pemuda (Toda). Selain itu, hadir pula Ketua RW 01 Totok Harwanto, Ketua RW 02 Siswanto, Ketua RT Dukuh Klancingan, Ketua RT Dukuh Sekaran, serta anggota Linmas.

 

Baca juga: Tradisi Bersih-Bersih Desa, Danramil Ngawen Bersama Muspika Hadiri Pagelaran Wayang Kulit

Serda Widopo menyampaikan bahwa kegiatan Pagelaran wayang kulit bertujuan untuk bersih desa sekaligus melestarikan budaya Jawa dan mengenalkan seni budaya wayang kulit kepada generasi muda.

 

Baca juga: Sore Ini, Kedamangan Pahandut Damaikan Kasus Kepala Kantor Pos

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk melestarikan budaya kita serta memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan budaya, ” ujar Serda Widopo.

 

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Muhammad Lugas Syllabus, Seniman Kontemporer

Kepala Desa Sekaran, Hery Tri Marjono, dalam sambutannya menyambut kegiatan ini dan berterima kasih kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga yang telah mendukung serta menjaga ketertiban selama acara berlangsung.

 

Baca juga: Perisai Banten dan Tim Ahli Golok Gelar Acara Ngobrol Pintar

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, ” ujar Hery Tri Marjono.

 

Pagelaran wayang kulit ini berjalan lancar dan penuh antusiasme dari masyarakat Desa Sekaran, menunjukkan semangat kebersamaan dalam melestarikan budaya lokal. (Red)